Fitokimia adalah matakuliah yang membahas tentang ilmu kimia dari tumbuh-tumbuhan. Pembahasan dari matakuliah ini meliputi peranan tumbuhan sendiri sebagai sumber obat-obatan alami,  sebagai bahan pewarna, pengawet dan pewangi, herbisida, hormon pertumbuhan dan lain-lain yang dikaitkan dengan bahan kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan itu sendiri. Pada matakuliah ini juga mahasiswa melalui kuliah lapangan diajarkan bagaimana mengkoleksi tumbuhan dilapangan, mencatat ciri-ciri (morfologi), nama daerah tumbuhan setempat  serta kegunaannya secara tradisonal. Tumbuhan tersebut juga ditentukan spesiesnya (determinasi) ke lembaga terkait namun sebelumnya mahasiswa juga diajarkan  membuat spesimen herbariumnya.  Senyawa aktif yang dikandung oleh tumbuhan pertama dilakukan uji kandungan kimia seperti kandungan senyawa alkaloid, triterpenoid, steroid dan lain-lain yang dikenal dengan istilah uji fitokimia. Senyawa aktif juga diselidiki melalui uji bioassay sederhana seperti sifat toksiknya,  antibakterial dan antioksidan. Untuk mengetahui struktur senyawa mahasiswa juga diajarkan cara mengisolasi senyawa melalui tahapan ekstraksi, pemisahan senyawa dengan menggunakan beberapa metode pemisahan seperti partisi dan kromatografi, pemurnian senyawa serta menguji kemurnian senyawa.