GKM321217-Ikatan Kimia

Pada pertemuan kita yang kedua ini ada beberapa masalah yang harus didiskusikan oleh mahasiswa

1. Mengapa kita bisa melihat benda benda yang ada di bumi ini ?

2. Bagaimana elektron didalam atom jika kita beri energi ?

3. Apa yang dimaksud radiasi benda hitam ?

4. Apakah yang dimaksud dengan Teori Kuantum ?

5. Apa yang dimaksud dengan sifat dualisme cahaya ?

6. Teori Atom Niel Bohr menjelaskan tentang apa ?

7. Teori Shrodinger menjelaskan tentang apa ?

8. Apa yang dimaksud dengan Bilangan Kuantum

9. Apa Yang dimaksud dengan Term Simbol

10. Bagaimana hubungan Bilangan Kuantum, Term simbol dengan konfigurasi elektron ?

Silahkan didiskusikan dengan teman teman ,nanti kalau ada masalah boleh didiskusikan lewat WA Group.

Setiap Group Diskusi 4-5 orang mhs silahkan buat group masing masing diatur oleh ketua kelas mata kuliah ikatan kimia.  Jawaban Masing Masing group di kumpulkan di e-Learning, nanti bapak periksa. Jawaban sudah dikirim minimal hari ahad tgl 23 agustus 2020, terima Kasih.  yang kurang silahkan ditanya di Group WA.

Pada pertemuan ke tiga kita akan membahas term simbol

a.    Pengertian Term Simbol

Term symbol berisi tentang informasi total orbital dan momentum sudut spin sertatotal momentum sudut. ( J = L + S ) persamaan tersebut dinyatakan sebagai:

2S+1 L J

Dimana:

S: total spin, S= S1 + S2 +S3…..+Sn

J: Total momentum sudut, J= L+S, L+S-1,….., [L-S]

Untuk 2S+1 dan J dinyatakan dalam angka

L: dinyatakan dalam huruf (S untuk L=0, P untuk L=1, D untuk L=2)

2S+1 juga disebut sebagai multispinitas berputar (1 = singlet, 2 = duplet, 3 = triplet,…)

 

Istilah term symbol menentukan konfigurasi electron pada keadaan dasar hanya elektron valensi yang berperan dalam term symbol karena pada konfigurasi electron konfigurasi perputaran electron diabaikan.

Contoh bilangan azimuth:

1. Momentum sudut Azimut : momentum sudut azimut (atau momentum sudut orbital saat menjelaskan sebuah elektron dalam sebuah atom) menentukan komponen azimut dari momentum sudut total untuk elektron tertentu dalam atom. Bilangan kuantum orbital, l, salah satu nomor kuantum empat elektron, telah digunakan untuk mewakili momentum sudut azimut. Nilai l adalah bilangan bulat mulai dari 0 sampai n-1, sedangkan n adalah bilangan kuantum utama dari elektron. Batas l datang dari solusi dari Schrödinger Persamaan.

2. Momentum sudut Intrinsik : Momentum sudut intrinsik (atau spin) merupakan properti intrinsik dari partikel elementry, dan partikel-partikel yang terbuat dari mereka. Momentum magnetik yang melekat dari sebuah elektron dapat dijelaskan oleh momentum sudut intrinsiknya. Dalam LS-coupling, spin elektron dapat pasangan dengan momentum sudut azimut nya. Bilangan kuantum spin dari elektron memiliki nilai baik ½ atau -½, yang mencerminkan sifat elektron.

 

Contoh:

Konfigurasi elektron untuk He: 1s2

(2 elektron pada orbital 1s dengan arah spin yang berlawanan) bagaimanakah term symbolnya?

Pertama kita lakukan adalah mendapatkan S

Untuk Helium kemunkinan ada dua jenis yaitu:

S= 1, Dimana s=1 maka 2S+1=3

S= 0, Dimana s=1 maka 2S+1=1

Karena merujuk pada keadaan dasar maka yang digunakan adalah S = 0 jadi 2S+1 = 1. Karena elektron berada pada orbital S maka L= 0, maka :

J = L+S = 0+0 =0 Sehingga konfigurasi elektronnya 1S0